Penempaanadalah penempaan ingot baja menjadi billet dengan palu atau mesin tekanan;Menurut komposisi kimianya, baja dapat dibagi menjadi baja karbon dan baja paduan
(1) Selain besi dan karbon, komposisi kimia baja karbon juga mengandung unsur-unsur seperti mangan silika, sulfur, dan fosfor, di antaranya sulfur dan fosfor merupakan pengotor yang berbahaya. Mangan silika merupakan unsur deoksidasi yang ditambahkan ke baja karbon dalam proses pembuatan baja. Menurut kandungan karbon yang berbeda dalam baja karbon, baja karbon biasanya dibagi menjadi tiga jenis berikut:
Baja karbon rendah: Kandungan karbon 0,04%-0,25%;
Baja karbon sedang: kandungan karbon 0,25%-0,55%;
Baja karbon tinggi: kandungan karbon lebih besar dari 0,55%
(2) Baja paduan adalah baja yang ditambahkan satu atau beberapa unsur paduan pada baja karbon dan baja temper. Baja tersebut mengandung unsur paduan silikon, mangan, atau unsur padat, dan juga mengandung unsur paduan lainnya, seperti nikel, kromium, molibdenum, vanadium, titanium, tungsten, kobalt, aluminium, zirkonium, niobium, dan unsur tanah jarang. Selain itu, beberapa baja paduan kalsium mengandung boron, nitrogen, dan lain-lain. Unsur non logam dibagi menjadi tiga kategori berikut berdasarkan jumlah total unsur paduan dalam baja:
Baja paduan rendah: total kandungan elemen paduan kurang dari 3,5%;
Baja paduan sedang: kandungan total elemen paduan adalah 3,5-10%;
Baja paduan tinggi: total kandungan elemen paduan lebih dari 10%
Menurut jumlah elemen paduan yang berbeda yang terkandung dalam baja paduan, juga dapat dibagi menjadi baja paduan biner terner dan multi-elemen. Selain itu, menurut jenis elemen paduan yang terkandung dalam baja, dapat dibagi menjadi baja mangan, baja kromium, baja boron, baja silikon, baja mangan, baja kromium mangan, baja molibdenum, kromium molibdenum, baja tungsten vanadium dan sebagainya.
Waktu posting: 22-Jun-2020